PSM Makassar Harus Bayar Rp 300 Juta untuk Sewa Stadion
PSM Makassar Harus Bayar Rp 300 Juta untuk Sewa Stadion, Padahal Sebelumnya Cuma Rp 500 Ribu
PSM Makassar Harus Bayar Rp 300 Juta untuk Sewa Stadion, Padahal Sebelumnya Cuma Rp 500 Ribu –
PSM Makassar diharuskan membayar biaya sebesar Rp300 juta untuk menyewa Stadion LGOSUPER Batakan di Kalimantan Timur guna melanjutkan pertandingan di Liga 1 musim 2023/2024.
Sebelumnya, saat bermarkas di Gelora BJ Habibie di Parepare pada putaran pertama Liga 1 2023/2024, PSM Makassar hanya dikenakan biaya sewa sebesar Rp500 ribu.
Namun, situasi berubah karena PSM Makassar harus menyewa Stadion Batakan di Balikpapan.
Langkah ini diambil karena markas mereka, Gelora BJ Habibie, akan menjalani renovasi mulai tahun 2024.
Renovasi ini adalah bagian dari program yang dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang akan memulai proyek renovasi 18 stadion sepak bola di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Meskipun harus menjadi tim musafir dan menghadapi tantangan bermain di luar kandang, PSM Makassar melihat sisi positif dari keputusan ini.
Mereka menilai Stadion Batakan memiliki fasilitas lengkap dan berkualitas yang dapat mereka manfaatkan.
“Untuk 12 pertandingan sisa musim ini, kami akan bermarkas di Stadion Batakan. Stadion tersebut memiliki fasilitas yang bagus dan lengkap, sehingga kami hanya perlu menyewanya dan dapat langsung menggunakan fasilitas yang ada,” kata Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa, pada Rabu (20/12/23) kemarin.
Dengan demikian, meskipun ada perbedaan signifikan dalam biaya sewa, PSM Makassar tetap optimis bahwa perubahan ini akan memberikan manfaat dan mendukung performa mereka di sisa musim Liga 1 2023/2024.
Berikut parafrasa yang lebih panjang dari informasi yang Anda berikan:
Sadikin Aksa, selaku perwakilan dari manajemen tim, mengungkapkan alasan di balik rencana untuk menggunakan Stadion Batakan sebagai kandang utama pada musim kompetisi mendatang.
Menurutnya, secara bisnis, Stadion Batakan dinilai lebih menguntungkan dibandingkan menggunakan Stadion Parepare seperti sebelumnya, meskipun dari sisi suporter, keputusan itu tentu kurang menguntungkan.
Salah satu keunggulan menggunakan Stadion Batakan adalah tidak perlu lagi menyewa fasilitas tambahan seperti yang dilakukan saat bermain di Parepare.
Dengan demikian, anggaran sewa stadion sebesar Rp300 juta per laga dianggap cukup realistis dan tidak terlalu membebani keuangan tim.
“Memang di Parepare sewanya cuma Rp500 ribu. Tetapi kan belum hotelnya, akomodasi pulang-pergi, sewa barikade, pengamanan, penjaga pintu dan sebagainya,” jelas Sadikin Aksa, menjelaskan biaya tambahan yang harus dikeluarkan saat menggunakan Stadion Parepare.
Lebih lanjut, Sadikin menekankan bahwa Stadion Batakan memiliki fasilitas yang lengkap dan memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menggelar pertandingan.
Salah satu aspek yang dipuji adalah kondisi rumput lapangan yang sangat baik.
“Kalau di Stadion Batakan kita tinggal masuk, fasilitasnya lengkap dan memenuhi standar semua. Rumputnya jangan ditanya lagi,” ujar Sadikin dengan nada puas.
Meski demikian, keputusan menggunakan Stadion Batakan diakui akan sedikit menyulitkan para suporter setia tim.
Namun, manajemen berharap para pendukung dapat memahami pertimbangan bisnis yang mendasari keputusan ini.
Prioritas utama adalah menjaga keberlanjutan finansial tim agar dapat terus berkompetisi di level tertinggi.
Selain PSM Makassar, klub LGOSUPER lain dari Kalimantan Timur, Borneo FC, juga akan menyewa Stadion Batakan untuk menjadi markas mereka dalam lanjutan Liga 1 2023/2024, mulai Februari mendatang.
Stadion Segiri, yang selama ini menjadi markas Borneo FC, juga akan direnovasi sebagai bagian dari program Kementerian PUPR. Oleh karena itu, Borneo FC harus berbagi stadion dengan PSM Makassar.
Tidak hanya itu, kedua tim ini juga harus berbagi Stadion Batakan dengan klub Liga 2, Persiba Balikpapan, yang akan memainkan laga playoff degradasi di stadion tersebut.
Manager Borneo FC, Dandri Dauri, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyesuaikan jadwal pertandingan mereka dengan PSM Makassar dan Persiba Balikpapan.