Kisah Savinho: Dari Pemain Cadangan Sampai jadi Bintang Lapangan

Kisah Savinho: Dari Pemain Cadangan Sampai jadi Bintang Lapangan. Michel, sang Manajer Girona bukanlah orang yang gampang terbawa suasana apalagi dalam urusan pekerjaannya. Namun, dia tidak bisa menahan godaan setelah menyaksikan Savinho berlatih untuk pertama kalinya pada pra-musim tahun lalu dan langsung memanggil direktur olahraga Quique Carcel. 

Begitu besar pengaruh Savinho di Stadion Montilivi sehingga prediksi Michel tidak cukup berani, saat Girona berjuang hingga akhir untuk merebut gelar La Liga. Mereka finis di urutan ketiga di belakang Real Madrid dan Barcelona dan lolos ke Liga Champions. Dalam 93 tahun sejarah klub ini adalah musim terbaik yang pernah mereka miliki.  LGOGOAL

Dalam kurun waktu satu tahun, Savinho berubah dari pemain cadangan PSV Eindhoven menjadi bintang yang bersinar di Spanyol, dan melakukan debutnya di Brasil melawan Inggris di Wembley. Kata Michel, “Dia mungkin talenta paling menakjubkan di La Liga jika Anda menganggap bahwa (Jude) Bellingham sudah terkenal.” 

Tidak mengherankan, Manchester City menjadikan Savinho sebagai pemain pertama mereka di musim panas ini, dengan memikatnya dari klub kembarnya, Troyes, yang meminjamkannya ke Girona. Pemain berusia 20 tahun itu menjadi pemain pertama yang mencapai piramida City Football Group. Setelah menyelesaikan musim lalu dengan 11 gol dan 10 assist untuk Girona, ia bertekad untuk membuktikan bahwa ia akan bertahan di sini. 

Savinho akan Menjadi Pemain Bola Terbaik Sepanjang Masa

Savinho bukanlah pesepakbola biasa, ia di besarkan di rumah kakek-neneknya di pedesaan San Mateus di tenggara Brasil. Sejak usia dini ia belajar menunggang kuda, beternak sapi, dan menanam sayuran seperti selada, okra, dan tomat. Kawasan ini tetap menjadi tempat liburan favoritnya sampai saat ini. 

Jika diberikan pilihan apakah dia ingin menghabiskan waktunya di Cancun, Meksiko atau bersama kakek dan neneknya, dia pasti akan memilih yang terakhir. Ibunya, Dona Nilma menjelaskan. Meskipun Savinho menikmati rutinitas sehari-hari di pertanian, takdirnya adalah sepak bola.  LGOGOAL

Tidak butuh waktu lama bagi Nilma untuk memahaminya saat dia baru berusia lima tahun ketika mendengar prediksi dari salah satu guru pertamanya. Savinho mulai bermain di pantai dan setelah beralih ke lapangan, dia dengan cepat masuk tim-tim besar. 

Hebatnya, pada usia 16 tahun ia sudah menjadi pemain termuda yang bermain untuk Atlético di Liga Brasil. Dan pada usia 18 tahun, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan Copa Libertadores. Peningkatan pesatnya meyakinkan City Football Group untuk bergerak cepat dan mengalahkan persaingan dari Arsenal untuk mengamankan Saviho pada tahun 2022 lalu.

Savinho Pemain yang Mencetak 10 Gol dan 20 Assist

Savinho awalnya di kontrak oleh klub divisi tiga Troyes tetapi tidak pernah bermain untuk klub Prancis tersebut. Sebaliknya, dia malah di pinjamkan ke PSV. Girona meliriknya di Piala Dunia U-20 2023 dan memutuskan bahwa dia layak bermain, meski pada awalnya tidak mudah untuk meyakinkan Michel karena dia menuntut pemain sayap berpengalaman. 

“Savinho tidak punya banyak pengalaman dalam sepak bola dan dia tidak berada di PSV, dia bermain di tim cadangan, tapi bukan sebagai pemain starter, jadi sulit menerimanya,” kata Carcel. Dia harus bekerja keras dan itulah yang dia lakukan sejak pertama kali tiba di Catalonia.  Kisah Savinho: Dari Pemain

Mereka tidak mengizinkannya berhenti bahkan untuk sesaat. “Anda mempunyai peluang untuk menyelesaikan musim dengan 10 gol dan 20 assist, jadi lakukanlah.” kata Michel di babak kedua dalam pertandingan di mana dia sudah mencetak satu gol dan satu assist. Tentu saja, segalanya tidak akan mudah bagi Savinho di bawah asuhan Guardiola. Tapi Savinho tidak keberatan dan dia mewujudkan mimpinya. LGOGOAL

BACA SELENGKAPNYA DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *