Thibaut Courtois Siap Kembali ke Timnas Belgia: Akhir Drama atau Babak Baru?
Thibaut Courtois Siap Kembali ke Timnas Belgia – Setelah lebih dari 18 bulan absen dari tim nasional Belgia, Thibaut Courtois akhirnya memberikan sinyal kuat terkait masa depannya di level internasional. Kiper Real Madrid itu terakhir kali membela negaranya dalam laga kualifikasi Euro 2024 melawan Austria pada Juni 2023. Sejak saat itu, ia memilih menepi dari timnas karena perselisihan dengan pelatih Domenico Tedesco. Kini, setelah Tedesco dipecat, Courtois menyatakan dirinya siap kembali.
Dalam wawancara terbaru dengan podcast Koora Break, Courtois mengungkapkan bahwa ia benar-benar merindukan membela Belgia dan merasa sudah waktunya untuk kembali ke bawah mistar gawang tim nasional. “Sudah satu setengah tahun saya tidak bermain untuk Belgia, dan sekarang saya siap untuk kembali,” ujar Courtois, seperti dilaporkan Marca.
Drama Lama yang Berujung Pengasingan
Masalah antara Courtois dan timnas Belgia bermula dari keputusan Tedesco yang tidak memberikan ban kapten kepadanya. Setelah pensiunnya Eden Hazard pada 2023, armband diberikan kepada Kevin De Bruyne secara permanen, yang tampaknya tidak diterima dengan baik oleh Courtois. Situasi ini membuatnya memutuskan untuk mundur dari tim nasional selama Tedesco masih menjadi pelatih.
Puncaknya terjadi pada Agustus 2024, ketika Courtois secara terbuka menyatakan bahwa ia tidak mempercayai manajemen saat itu. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan kembali ke timnas selama tidak ada perubahan dalam kepemimpinan. Pernyataan ini membuatnya semakin jauh dari skuad Belgia, meskipun kemampuannya sebagai salah satu kiper terbaik dunia masih sangat dibutuhkan.
Belgia Ganti Pelatih, Courtois Berpeluang Kembali ke Timnas
Setelah kegagalan Belgia di Euro 2024 dan UEFA Nations League, Federasi Sepak Bola Belgia akhirnya memecat Tedesco pada Januari 2025. Posisi pelatih utama kini dipegang oleh Rudi Garcia, yang langsung menyatakan keinginannya untuk memanggil kembali Courtois. “Sangat disayangkan tidak bisa mengandalkan kiper terbaik di dunia,” kata Garcia, menunjukkan betapa pentingnya Courtois bagi timnas.
Ayah Courtois, Thierry Courtois, juga mengonfirmasi bahwa sudah ada pembicaraan antara anaknya dan federasi terkait kemungkinan kembalinya ke tim nasional. Jika dipanggil, Courtois berpotensi menjalani pertandingan pertamanya setelah pulih dari cedera dalam laga melawan Ukraina pada 20 Maret mendatang.
Generasi Emas yang Gagal Bersinar?
Kisah Courtois hanyalah satu dari banyak drama yang menyelimuti generasi emas Belgia. Dengan deretan bintang seperti De Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, Vincent Kompany, dan Dries Mertens, Belgia seharusnya mampu meraih trofi bergengsi. Namun, kenyataannya, mereka kerap gagal memenuhi ekspektasi.
Selain performa yang kurang konsisten di turnamen besar, konflik internal juga sering terjadi. Salah satu yang paling terkenal adalah pertengkaran besar di ruang ganti saat Piala Dunia 2022. De Bruyne secara terbuka menyebut bahwa Belgia “terlalu tua” untuk bersaing, yang memicu ketegangan di dalam tim. Beberapa minggu setelahnya, Courtois kembali menjadi pusat perhatian setelah dikabarkan berselisih dengan staf dan pemain ketika Lukaku dipilih sebagai kapten pengganti De Bruyne. LGOLIVE
Akhir dari Sinetron Courtois?
Dengan perubahan kepelatihan dan keterbukaan Courtois untuk kembali, tampaknya sinetron panjang ini akhirnya menemukan titik terang. Belgia tentu membutuhkan sosok sekelas Courtois di bawah mistar jika ingin kembali bersaing di level tertinggi. Apakah kembalinya Thibaut Courtois akan membawa perubahan positif bagi Belgia? Ataukah ini hanya akan menjadi babak baru dari drama yang sudah berlangsung lama? Jawabannya akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan, saat Belgia bersiap menghadapi tantangan baru di kancah internasional.