Ruben Amorim Manchester United tengah menghadapi musim yang penuh tantangan, dan Ruben Amorim, yang santer dikabarkan bakal menjadi nakhoda baru di Old Trafford, harus bersiap dengan perubahan besar-besaran IDC88JOKER LINK ALTERNATIF.
Setan Merah menjalani musim yang mengecewakan, dengan performa banyak pemain yang jauh dari ekspektasi. Kritik pun mulai mengarah pada sejumlah nama besar, termasuk sang kapten, Bruno Fernandes.
Perombakan Wajib untuk Mengembalikan Kejayaan
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, United kesulitan untuk kembali ke puncak. Target utama klub seharusnya bukan hanya sekadar finis di empat besar, tetapi kembali bersaing sebagai kandidat juara Liga Inggris. Namun, untuk mewujudkan hal itu, banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Amorim.
Kebijakan transfer United selama satu dekade terakhir menjadi salah satu faktor utama di balik kegagalan mereka. Meski sudah menggelontorkan dana besar, banyak rekrutan mahal justru tampil mengecewakan.
Bruno Fernandes Pemimpin atau Beban?
Salah satu nama yang paling banyak disorot adalah Bruno Fernandes. Gelandang asal Portugal ini memiliki statistik individu yang mengesankan sejak bergabung pada 2020, tetapi belum mampu membawa United meraih banyak trofi. Sikapnya di lapangan, yang kerap terlihat mengeluh dan frustrasi, juga menjadi bahan kritik tajam.
Legenda klub, Roy Keane, bahkan terang-terangan menyatakan bahwa Fernandes tidak layak menjadi kapten. Dalam sistem Amorim, yang tidak banyak mengandalkan peran nomor 10, keberadaan Fernandes pun dipertanyakan. Jika United memilih untuk menjualnya, mereka bisa mendapatkan dana segar untuk mendatangkan pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim.
Salah satu target potensial adalah Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Striker asal Brasil ini memiliki klausul pelepasan sebesar £62 juta dan dianggap sebagai opsi yang cocok untuk mengisi lini serang United.
Masalah Ketajaman di Lini Depan
Ketidakefektifan lini serang menjadi salah satu faktor utama di balik performa buruk United musim ini. Cedera Amad Diallo membuat United kesulitan mencetak gol, sementara pemain lain seperti Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund belum mampu tampil sesuai ekspektasi.
Zirkzee, yang direkrut dari Bologna pada musim panas lalu, masih kesulitan beradaptasi. Sementara itu, Hojlund, yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi, juga belum menunjukkan perkembangan signifikan.
United sangat membutuhkan striker baru yang bisa diandalkan. Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon disebut-sebut sebagai target utama, tetapi harganya yang tinggi membuat United mungkin harus mencari alternatif lain seperti Victor Osimhen dari Napoli.
Di sisi lain, Alejandro Garnacho juga berada dalam situasi tidak menentu. Klub mematok harga £60 juta bagi winger muda asal Argentina itu, dengan Chelsea dan Napoli dikabarkan tertarik untuk memboyongnya.
Posisi Kiper: Onana Belum Meyakinkan
Di sektor pertahanan, posisi penjaga gawang juga menjadi sorotan. Andre Onana didatangkan untuk menggantikan David de Gea dengan harapan bisa memberikan dimensi baru dalam permainan United. Namun, performanya sejauh ini masih inkonsisten. Kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, termasuk saat melawan Ipswich, menunjukkan bahwa ia belum sepenuhnya bisa diandalkan.
United dikabarkan sedang memantau Gregor Kobel dari Borussia Dortmund sebagai opsi alternatif di bawah mistar gawang. Jika Onana terus menunjukkan performa yang tidak stabil, bukan tidak mungkin United akan mencari penjaga gawang baru pada musim panas mendatang.
Ruben Amorim Perbaikan di Lini Belakang
Bek sayap juga menjadi area yang membutuhkan perhatian. Patrick Dorgu, yang baru bergabung, belum menunjukkan performa yang meyakinkan. Ia bahkan ditarik keluar di debutnya oleh Amorim, yang menunjukkan bahwa pemain muda itu mungkin bukan solusi jangka panjang.
Sebagai gantinya, United dikaitkan dengan Geovany Quenda, pemain yang pernah bekerja sama dengan Amorim di Sporting Lisbon. Dengan pengalaman dalam sistem yang diterapkan Amorim, Quenda bisa menjadi tambahan yang berguna untuk memperkuat sektor pertahanan.