Neymar: Aku Cinta Santos! Momen Saat Neymar Jalani Laga Perdana Setelah Mudik
Neymar: Aku Cinta Santos! Momen Saat Neymar Jalani Laga – Angin perubahan kembali membawa Neymar ke tanah kelahirannya. Setelah petualangan singkat di Arab Saudi bersama Al Hilal, bintang Brasil itu memilih mengakhiri kontraknya enam bulan lebih cepat. Keputusan yang menggemparkan, tetapi bagi Neymar, ini adalah langkah pulang ke tempat di mana segalanya bermula—Santos.
Tanggal 27 Januari 2025 menjadi titik akhir kebersamaan Neymar dengan Al Hilal. Klub Arab Saudi itu merekrutnya pada musim panas 2023 dengan kontrak fantastis. Namun, cedera berkepanjangan membuat kiprahnya jauh dari kata ideal. Tak ingin terus terkungkung dalam bayang-bayang ketidakpastian, Neymar memutuskan untuk pulang.
Dan jawabannya sudah jelas. Santos, klub yang membesarkan namanya, kembali menjadi pelabuhan hatinya.
Dari Eropa, Timur Tengah, dan Kembali ke Akar
Bagi Neymar, Santos bukan sekadar klub, melainkan rumah. Di sinilah ia meniti karier sebelum Barcelona mengajaknya ke Eropa pada 2013. Empat musim berseragam Blaugrana, sederet gelar prestisius ia raih, termasuk treble winner pada 2014/2015. Kemudian, rekor transfer dunia membawanya ke Paris Saint-Germain pada 2017 dengan harga fantastis: 222 juta euro.
Enam tahun di Eropa, Neymar akhirnya menerima pinangan Al Hilal pada 2023. Namun, cedera berkepanjangan membuat mimpi besarnya di Liga Pro Saudi berakhir lebih cepat. Setelah menghabiskan lebih banyak waktu di ruang perawatan ketimbang di lapangan, kepulangannya ke Brasil menjadi pilihan terbaik.
Kini, Neymar siap memulai kembali perjalanannya bersama Santos di ajang Campeonato Paulista.
Debut Kembali di Vila Belmiro: Nostalgia 12 Tahun
Pertandingan pertamanya setelah pulang mudik berlangsung di Estádio Vila Belmiro, rumah yang pernah ia tinggalkan lebih dari satu dekade lalu. Santos menghadapi Botafogo SP di Campeonato Paulista, Rabu (5/2/2025). Neymar tak langsung tampil sejak awal. Ia baru masuk di babak kedua menggantikan Gabriel Bontempo, ketika Santos unggul 1-0.
Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Botafogo SP menyamakan kedudukan di babak kedua, dan laga berakhir imbang 1-1. Hasil yang tentu bukan ideal, tetapi malam itu bukan soal skor. Malam itu adalah tentang Neymar dan kembalinya ia ke rumahnya.
Momen yang Tak Sekadar Sebuah Pertandingan
Bagi Neymar, laga ini lebih dari sekadar pertandingan biasa. Setelah 12 tahun, ia kembali mengenakan seragam Santos dan beraksi di depan pendukung setianya. Emosi mengalir deras, bukan hanya karena nostalgia, tetapi juga karena perjalanan panjang yang telah ia lalui.
Cedera yang berkali-kali membekapnya, kontrak yang tak selesai di Al Hilal, hingga keraguan apakah dirinya masih bisa bermain di level tertinggi. Semua pertanyaan itu seolah menemukan jawabannya malam itu.
Dan yang lebih istimewa, debutnya kembali ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-33. Sambutan hangat dari suporter Santos semakin menghidupkan suasana. Sebuah perayaan yang bukan hanya untuk bertambahnya usia, tetapi juga untuk perjalanan yang kembali ke titik awal.
“Aku Cinta Santos!”
Usai pertandingan, Neymar tak mampu menyembunyikan perasaannya.
“Sulit untuk menggambarkan perasaan saya sekarang. Setelah bertahun-tahun bermain di luar negeri, akhirnya saya kembali ke klub yang selalu ada di hati saya. Aku cinta Santos!” ujarnya dengan mata berbinar.
Ia tahu banyak yang bertanya, mengapa tidak melanjutkan karier di Eropa? Mengapa tidak mencari tantangan baru di liga yang lebih kompetitif? Tetapi bagi Neymar, jawabannya sederhana.
“Saya ingin mengakhiri karier di tempat saya memulainya. Saya ingin memberikan segalanya untuk Santos dan membawa klub ini kembali ke puncak,” tambahnya penuh keyakinan. LIGALGO
Apa Selanjutnya untuk Neymar?
Kembalinya Neymar ke Santos tentu bukan sekadar reuni emosional. Ada ekspektasi besar di pundaknya. Publik ingin melihatnya kembali dalam performa terbaik, memimpin Santos meraih kejayaan.
Di sisi lain, spekulasi bermunculan. Apakah Neymar masih mengincar tempat di Piala Dunia 2026? Meski usianya tak lagi muda, kualitasnya masih bisa menjadi aset bagi Timnas Brasil jika ia mampu menjaga kebugaran dan tampil konsisten.
Untuk saat ini, prioritasnya jelas: membawa Santos kembali ke jalur kemenangan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, siapa tahu? Neymar mungkin akan kembali membuktikan bahwa kisah hebatnya di sepak bola belum benar-benar usai.
Bagi para penggemar Santos, ini bukan sekadar kembalinya seorang bintang. Ini adalah babak baru dari kisah seorang legenda yang kembali ke rumah, demi cinta, demi sejarah, dan demi klub yang selalu ada di hatinya.