Milan Memanas Situasi internal AC Milan tengah menjadi sorotan setelah muncul laporan mengenai semakin terisolasinya Sergio Conceicao di klub LIGALGO LINK NOMOR 1 DI INDONESIA. Pelatih asal Portugal itu dikabarkan semakin kehilangan dukungan di tengah dinamika yang terjadi di lingkungan manajemen Rossoneri.
Sejak Milan mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A setelah tersingkir dari Liga Champions, tekanan terhadap Conceicao semakin besar. Harapan tinggi yang semula diberikan kepadanya kini mulai luntur seiring hasil buruk yang terus datang. Para petinggi klub mulai mempertanyakan apakah ia masih menjadi sosok yang tepat untuk membawa Milan kembali ke jalur kemenangan.
Lebih dari sekadar hasil di lapangan, Conceicao juga menghadapi tantangan besar dalam dinamika internal klub. Kehadiran Zlatan Ibrahimovic dalam manajemen Milan disebut-sebut menjadi faktor yang mempersulit posisinya.
Mantan striker legendaris Milan itu kini memiliki pengaruh besar dalam keputusan strategis klub, mulai dari kebijakan transfer hingga aspek teknis di dalam tim. Ibrahimovic memiliki hubungan erat dengan pemilik klub, Gerry Cardinale, dan keterlibatannya yang semakin mendalam membuat Conceicao seakan kehilangan kendali penuh atas timnya.
Pengaruh Besar Ibrahimovic Picu Konflik?
Menurut laporan La Repubblica yang dikutip dari Calciomercato, kondisi internal AC Milan saat ini diwarnai oleh ketegangan di antara para petinggi klub. Salah satu faktor utama yang disebut-sebut memperburuk situasi adalah keterlibatan Zlatan Ibrahimovic dalam pengambilan keputusan strategis.
Mantan bintang Milan itu kini memegang peran penting dalam manajemen klub dan berusaha semakin berpengaruh dalam berbagai aspek, mulai dari kebijakan transfer hingga keputusan teknis tim. Ibrahimovic, yang baru saja kembali ke Milan dalam kapasitas sebagai penasihat senior, dikabarkan memiliki hubungan yang erat dengan pemilik klub Gerry Cardinale.
Namun, pengaruhnya yang semakin besar dalam struktur manajemen disebut-sebut tidak sepenuhnya diterima oleh semua pihak di dalam klub. Beberapa petinggi Milan dikabarkan tidak sepenuhnya sepakat dengan pendekatan dan keputusan yang diusulkan oleh mantan striker asal Swedia tersebut.
Milan Memanas Masa Depan Conceicao di Milan Kian Suram
Situasi ini semakin memperjelas bahwa posisi Sergio Conceicao di AC Milan tengah berada di ujung tanduk. Setelah kekalahan dari Bologna, suasana di Milanello tampak semakin tegang, dan Conceicao tampaknya semakin terisolasi dari tim.
Keesokan harinya, saat para pemain sudah meninggalkan pusat latihan, Conceicao tetap bertahan seorang diri di Milanello. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai perannya dalam tim dan bagaimana ia diperlakukan di lingkungan klub.
Lebih mencolok lagi, saat para pemain menjalani sesi analisis pertandingan bersama staf teknis, Conceicao dikabarkan tidak hadir, memperkuat dugaan bahwa ia mulai tersingkir dari dinamika internal tim.
Ketidakhadirannya dalam sesi penting seperti itu bisa menjadi indikasi bahwa ia sudah kehilangan kepercayaan dari pihak klub atau bahkan dari rekan-rekannya sendiri. Dalam kondisi seperti ini, masa depan Conceicao di Milan semakin dipertanyakan. Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin ia akan segera meninggalkan klub dalam waktu dekat.
Milan Memanas Conceicao di Ujung Tanduk
Tekanan terhadap Conceicao semakin besar, bukan hanya dari hasil di lapangan, tetapi juga dari dinamika internal klub yang tampaknya tidak berpihak padanya.
Jika sebelumnya ia masih mendapat dukungan manajemen, kini posisinya mulai dipertanyakan. Dalam sepak bola, kepercayaan bisa berubah dengan cepat, dan kegagalan dalam dua kompetisi utama membuat Conceicao kini berada dalam posisi yang sulit.
Selain itu, kehadiran Zlatan Ibrahimovic dalam manajemen klub disebut-sebut turut mempengaruhi situasi ini. Legenda Milan tersebut semakin aktif dalam pengambilan keputusan strategis, yang berpotensi menggeser peran Conceicao.
Jika situasi ini tidak segera membaik, bukan tidak mungkin Milan akan mengambil langkah drastis terkait masa depan sang pelatih dalam waktu dekat.