Messi Tak Lionel Messi akhirnya mengungkap alasan utama di balik keputusannya meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Bintang Argentina tersebut mengaku tidak bahagia selama membela klub asal Prancis itu. Baik di sesi latihan maupun pertandingan, Messi merasa sulit beradaptasi dengan lingkungan serta sistem yang ada di PSG IDCASH88.
Setelah dua musim bersama PSG, Messi memutuskan untuk pindah ke Inter Miami di Major League Soccer (MLS). Keputusannya ini mengejutkan banyak pihak, mengingat ia masih menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Namun, menurut Messi, pindah ke Amerika Serikat adalah pilihan terbaik bagi karier dan kehidupannya.
Lionel Messi Alami Masa-masa Sulit di PSG
Saat bergabung dengan PSG pada 2021, banyak yang berharap Messi bisa membawa klub tersebut meraih kejayaan di Liga Champions. Namun, kenyataannya tidak berjalan sesuai ekspektasi. Meskipun berhasil meraih beberapa trofi domestik, kebersamaan Messi dengan PSG tidak seindah yang dibayangkan.
Salah satu faktor yang membuat Messi tidak betah adalah atmosfer di klub. Ia merasa kurang diterima dengan baik oleh suporter PSG, terutama setelah kegagalan di Liga Champions. Bahkan, dalam beberapa pertandingan, Messi mendapatkan cemoohan dari para penggemar sendiri.
Selain itu, sistem permainan PSG juga tidak sepenuhnya cocok dengan gaya bermain Messi. Ia harus berbagi peran dengan Neymar dan Kylian Mbappé, yang membuatnya tidak bisa tampil sebebas seperti saat di Barcelona. Hal ini semakin memperumit adaptasinya di klub tersebut.
Messi Tak Tantangan di PSG
Selama dua musim di PSG, Messi mengalami berbagai tantangan yang membuatnya semakin sulit berkembang. Salah satu tantangan terbesar adalah tekanan yang luar biasa dari media dan publik Prancis. Sebagai pemain terbaik dunia, ekspektasi terhadap Messi sangat tinggi, tetapi ia tidak bisa memenuhi harapan tersebut secara maksimal.
Masalah lainnya adalah faktor bahasa dan budaya. Messi yang sudah terbiasa dengan kehidupan di Spanyol selama lebih dari 20 tahun merasa kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Prancis. Ia mengaku sulit merasa nyaman, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Hubungannya dengan pelatih dan manajemen PSG juga tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kali ia dikabarkan memiliki perbedaan pandangan dengan pelatih terkait strategi permainan. Situasi ini semakin memperburuk kondisi Messi selama bermain di Paris.
Messi Tak Messi Bertekad Bantu MLS
Keputusan Messi untuk bergabung dengan Inter Miami tidak hanya sekadar mencari kenyamanan, tetapi juga untuk membantu perkembangan sepak bola di Amerika Serikat. Ia melihat MLS sebagai kompetisi yang terus berkembang dan ingin berkontribusi untuk meningkatkan kualitas liga tersebut.
Bermain di MLS memberikan Messi kesempatan untuk menikmati sepak bola tanpa tekanan yang berlebihan. Ia bisa bermain dengan lebih bebas dan fokus membantu timnya meraih prestasi. Selain itu, kehadiran Messi di Inter Miami diharapkan bisa menarik perhatian dunia terhadap sepak bola di Amerika Serikat.
Tak hanya sebagai pemain, Messi juga berencana memberikan pengaruh besar dalam dunia sepak bola Amerika. Ia ingin membantu mengembangkan bakat-bakat muda dan memberikan pengalaman serta ilmunya kepada para pemain di MLS. Dengan demikian, keputusannya pindah ke Inter Miami bukan hanya untuk kepentingan pribadinya, tetapi juga untuk kemajuan sepak bola di Amerika.
Kepergian Lionel Messi dari PSG menuju Inter Miami menandai babak baru dalam kariernya. Keputusan ini diambil bukan hanya karena alasan profesional, tetapi juga karena faktor kebahagiaan dan kenyamanan pribadi. Setelah dua musim yang penuh tantangan di PSG, Messi akhirnya menemukan tempat yang lebih sesuai dengan dirinya.
Bagi MLS, kehadiran Messi adalah sebuah keuntungan besar yang bisa meningkatkan popularitas liga tersebut di mata dunia. Kini, tantangan baru menanti Messi di Amerika Serikat, di mana ia akan berusaha membawa Inter Miami ke level yang lebih tinggi serta membantu perkembangan sepak bola di negara tersebut