Kecipratan Rp 226 M si Barca Gara-Gara Gonzalez Gabung City

Kecipratan Rp 226 M si Barca Gara-Gara Gonzalez

Kecipratan Rp 226 M si Barca Gara-Gara Gonzalez Gabung City

 

Kepindahan Nico Gonzalez dari FC Porto ke Manchester City membawa kabar baik sekaligus pahit bagi Barcelona. Klub Catalan ini mengantongi lebih dari Rp 226 miliar dari transfer tersebut. Namun, di balik angka fantastis itu, terselip kenyataan bahwa Barcelona sebenarnya kehilangan potensi keuntungan hampir Rp 120 miliar. Apa yang sebenarnya terjadi IDNSCORE Pasti Profit?

Gelandang berusia 23 tahun ini resmi menjadi bagian dari Manchester City pada Senin (3/2/2025) dengan mahar 60 juta Euro. Sebelumnya, pada musim panas 2023, Barcelona melepas Gonzalez ke Porto dengan harga 8,5 juta Euro. Saat itu, Blaugrana menyertakan beberapa klausul strategis yang seharusnya bisa memberi mereka keuntungan lebih besar jika Gonzalez dijual kembali.

Klausul Cerdas yang Berujung Tak Menguntungkan

Dalam kesepakatan dengan Porto, Barcelona menetapkan dua klausul penting:

  1. Opsi Pembelian Kembali (Re-sign Clause): Barcelona bisa membeli kembali Gonzalez dengan harga 30 juta Euro.
  2. Pembagian Keuntungan (Sell-on Clause): Jika Porto menjual Gonzalez ke klub lain, Barcelona berhak atas 40% dari keuntungan bersih yang diperoleh.

Dengan skema ini, seharusnya Barcelona bisa meraup lebih dari 20 juta Euro dari penjualan Gonzalez ke Manchester City. Namun, kenyataan berkata lain.

Kecipratan Rp Porto Aktifkan Klausul Tambahan, Keuntungan Barcelona Terpangkas

Ternyata, Porto juga menyisipkan klausul tambahan yang memungkinkan mereka mengurangi pembagian keuntungan kepada Barcelona. Dengan membayar kompensasi sebesar 3 juta Euro, Porto mendapat dua keuntungan besar:

  • Mengurangi pembagian keuntungan bagi Barcelona dari 40% menjadi 20%.
  • Menghapus opsi pembelian kembali yang sebelumnya dimiliki oleh Barcelona.

Porto pun mengaktifkan klausul ini sebelum resmi melepas Gonzalez ke Manchester City. Imbasnya, Barcelona hanya mendapatkan 10,32 juta Euro dari pembagian keuntungan plus tambahan 3 juta Euro sebagai kompensasi, membuat total yang mereka terima dari transfer ini hanya 13,32 juta Euro atau sekitar Rp 226 miliar.

Barcelona Kehilangan Kesempatan Emas

Jika Porto tidak mengaktifkan klausul pemangkasan keuntungan ini, Barcelona seharusnya bisa mengantongi tambahan 7 juta Euro, atau setara dengan hampir Rp 120 miliar. Lebih dari itu, mereka juga kehilangan hak untuk membeli kembali Gonzalez dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di masa depan.

Kini, dengan kepindahan Gonzalez ke Manchester City, Barcelona sepenuhnya kehilangan keterkaitan profesional dengan sang pemain. Ini berarti harapan untuk meraup keuntungan lebih besar di kemudian hari telah pupus.

Kecipratan Rp Kesimpulan: Pelajaran Berharga dari Sebuah Transfer

Meskipun Barcelona masih mendapatkan dana dari transfer Gonzalez, kenyataan bahwa mereka kehilangan potensi keuntungan yang lebih besar menunjukkan betapa pentingnya memahami seluk-beluk klausul dalam kontrak pemain. Keputusan Porto untuk mengaktifkan klausul pemangkasan keuntungan menjadi pukulan strategis yang membuat Barcelona harus puas dengan angka yang jauh dari ekspektasi. Sebuah pelajaran mahal bagi Blaugrana di bursa transfer kali ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *