Jadi ‘Lawan Favorit’ Salah! Ini Sosok Kans Tottenham
Jadi ‘Lawan Favorit’ Salah! Ini Sosok Kans Tottenham – Liverpool butuh keajaiban. Tertinggal agregat 0-1 dari Tottenham Hotspur, The Reds harus menang di Anfield pada leg kedua semifinal Carabao Cup, Jumat (6/2/2025) dini hari WIB, jika ingin menjaga asa meraih trofi. Dalam situasi genting ini, satu nama mencuat sebagai harapan utama: Mohamed Salah.
Salah dan Statistik Musim Ini: Mesin Gol yang Terus Panas
Sepanjang musim ini, Mohamed Salah tampil impresif. Dari 33 laga di semua ajang, pemain asal Mesir ini sudah mengoleksi 25 gol dan 17 assist. Meski kontribusinya di Carabao Cup masih minim—baru satu gol dari tiga pertandingan—laga kontra Tottenham bisa jadi panggung kebangkitannya.
Lebih dari sekadar laga penting bagi Liverpool, duel ini juga membuka peluang bagi Salah untuk mencatatkan sejarah pribadi. Jika mampu menambah koleksi golnya ke gawang Spurs, ia semakin menegaskan diri sebagai momok bagi klub asal London tersebut.
Tottenham: Mangsa Favorit Salah?
Ada alasan kuat mengapa Tottenham harus mewaspadai Salah lebih dari siapapun. Statistik berbicara, hingga kini ia sudah mencetak 14 gol ke gawang Spurs dalam 22 pertemuan. Hanya Manchester United yang lebih sering merasakan ketajamannya, dengan 16 gol. LIGALGO
Bahkan sebelum berseragam Liverpool, Salah sudah pernah membobol Tottenham saat membela Basel, Chelsea, dan Fiorentina. Dengan kata lain, ke mana pun ia pergi, Spurs tetap jadi korban favoritnya.
Performa Salah dalam Duel Lawan Tottenham Musim Ini
Dua pertemuan di Premier League musim ini semakin mengukuhkan dominasi Salah atas Tottenham:
- Desember 2024: Dua gol dalam kemenangan 6-3 untuk Liverpool.
- Mei 2024: Satu gol dalam kemenangan 4-2 The Reds.
Jika mampu mencetak dua gol di semifinal ini, Salah akan menyamai catatannya ke gawang Manchester United. Namun, jika ia mencetak hat-trick, Tottenham resmi akan menjadi tim yang paling sering ia bobol sepanjang karier.
Liverpool Harus Sempurna di Anfield
Namun, Liverpool tak bisa hanya mengandalkan Salah. Untuk lolos ke final, mereka butuh kemenangan minimal dua gol tanpa kebobolan. Jika Tottenham berhasil mencetak satu gol, Liverpool harus menang dengan selisih dua gol atau lebih agar tak perlu melewati drama adu penalti.
Selain Salah, trio lini depan Liverpool—Darwin Núñez, Luis Díaz, dan Cody Gakpo—juga harus tampil maksimal. Di lini belakang, pertahanan harus solid, karena satu kesalahan saja bisa berakibat fatal.
Misi Balas Dendam dan Rekor Baru
Bagi Liverpool, ini adalah laga hidup-mati. Bagi Mohamed Salah, ini adalah kesempatan untuk menorehkan rekor pribadi sekaligus membawa timnya ke final. Dengan Anfield sebagai saksi, mampukah Salah kembali menjadi mimpi buruk bagi Tottenham dan membawa Liverpool bangkit di Carabao Cup?
Kita tunggu jawabannya di lapangan.