Gagal Cuan dari Porto! Barcelona Malah 'Blunder' soal Si Nico Gonzalez

Gagal Cuan dari Porto! Barcelona Malah ‘Blunder

Gagal Cuan dari Porto! Barcelona Malah ‘Blunder’ soal Si Nico Gonzalez

 

Manchester City resmi mendatangkan Nico Gonzalez dari FC Porto dengan mahar 60 juta euro (sekitar Rp1 triliun). Transfer ini menandai langkah besar dalam karier sang gelandang, tetapi di sisi lain, menjadi pukulan finansial bagi Barcelona. Klub Catalan tersebut kehilangan kesempatan meraup keuntungan lebih besar akibat manuver cerdik Porto.

Potensi Keuntungan yang Terbuang

Barcelona sejatinya masih memiliki kendali atas masa depan Gonzalez. Saat melepasnya ke Porto pada 2023 dengan harga 8,5 juta euro, Blaugrana menyisipkan dua klausul penting IDCASH88 Situs Slot:

  1. Opsi buyback – Barcelona bisa membeli kembali Gonzalez hanya dengan 30 juta euro.
  2. Persentase penjualan – Barcelona berhak atas 40 persen dari transfer Gonzalez ke klub lain.

Namun, ketika Porto menawarkan kesepakatan baru—menurunkan porsi keuntungan dari 40 persen menjadi 20 persen dengan kompensasi hanya 3 juta euro—Barcelona tak berkutik. Hasilnya? Blaugrana kehilangan kendali dan berujung merugi.

Porto Bermanuver, Barcelona Kehilangan Kendali

Porto memahami betul bagaimana memaksimalkan aset mereka. Dengan membayar 3 juta euro kepada Barcelona, mereka sukses memangkas jatah keuntungan Blaugrana menjadi separuhnya. Lebih dari itu, klausul buyback otomatis gugur, membuat Barcelona tak lagi punya hak untuk memulangkan Gonzalez dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.

Akibatnya, saat Manchester City menggelontorkan 60 juta euro untuk merekrut Gonzalez, Barcelona hanya menerima 20 persen dari nilai tersebut—sekitar 13 juta euro. Padahal, andai klausul awal tetap berlaku, mereka bisa mengantongi 24 juta euro. Selisih 11 juta euro bukanlah angka kecil, terutama bagi klub yang sedang menghadapi tantangan finansial.

Gagal Cuan Gonzalez Bersinar, Barca Kehilangan Aset Berharga

Di Porto, Gonzalez berkembang pesat. Selama satu setengah musim, ia tampil dalam 68 pertandingan dan mencetak 9 gol, turut membantu klub meraih dua gelar domestik. Performanya menarik perhatian Manchester City, yang akhirnya menjadikannya bagian dari proyek jangka panjang Pep Guardiola.

Bagi Gonzalez, ini adalah langkah besar. Namun bagi Barcelona, ini adalah kehilangan lain dalam daftar panjang blunder transfer mereka.

Gagal Cuan Blunder Finansial yang Berulang

Barcelona bukan kali ini saja salah langkah dalam urusan transfer. Keputusan melepas kendali atas klausul Gonzalez menambah daftar panjang strategi negosiasi yang merugikan klub. Di tengah kondisi keuangan yang masih belum stabil, kehilangan potensi pendapatan 11 juta euro adalah kemewahan yang seharusnya bisa dihindari.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia sepak bola modern, strategi negosiasi yang cerdas bisa menjadi pembeda antara keuntungan besar atau kerugian yang menganga. Satu kesalahan kecil dalam klausul kontrak bisa berujung pada dampak finansial yang besar—dan Barcelona kembali menjadi bukti nyata dari pelajaran tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *