Elkan Baggott Absen Lagi dari Timnas: Kluivert Bicara Tanpa Tedeng Aling-Aling

Elkan Baggott Absen Lagi dari Timnas: Kluivert Bicara

Elkan Baggott Absen Lagi dari Timnas: Kluivert Bicara Tanpa Tedeng Aling-Aling

Di balik gemuruh semangat menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada satu nama yang kembali absen dan menjadi sorotan. Elkan Baggott, bek muda bertalenta yang pernah jadi harapan lini belakang Timnas Indonesia, kini tidak tercantum dalam daftar pemain yang akan berlaga menghadapi China dan Jepang bulan Juni ini. IDCJOKER

Pelatih anyar, Patrick Kluivert, akhirnya bicara blak-blakan. Tak lagi berselimut diplomasi, ia mengungkap alasan di balik tak kunjung dipanggilnya sang pemain.

Elkan dan Absennya yang Panjang

Sejak terakhir kali memperkuat Timnas dalam ajang Piala Asia 2023, Elkan Baggott seperti hilang dari radar. Tak ada panggilan, tak ada kejelasan, hanya rumor yang bertebaran. Desas-desus soal perselisihan dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, sempat mengemuka. Namun kini, era telah berganti. Kluivert masuk, tapi Elkan tetap di luar.

Pertanyaannya sederhana: ada apa sebenarnya?

Kluivert Ungkap Alasan: “Takut Kehilangan Tempat di Klub”

Jawaban itu akhirnya datang dari mulut Kluivert sendiri, dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube resmi Timnas Indonesia. Dalam nada tenang tapi tegas, sang pelatih asal Belanda menyatakan:

“Saya sudah berbicara dengan Elkan sebelum laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain. Dia bilang takut kehilangan tempat di klubnya, jadi memilih untuk tidak dipanggil.”

Tak ada polemik, tak ada konflik personal. Keputusan itu, menurut Kluivert, murni karena Baggott lebih memilih menjaga posisinya di level klub.

Namun bagi pecinta Garuda, tetap ada ruang kecewa. Sebab, bukan sekali ini Elkan absen. Dan dalam sepak bola, konsistensi bukan hanya tentang permainan, tapi juga tentang komitmen.

Kompetisi di Lini Belakang Makin Ketat

Timnas Indonesia memang sedang dalam kondisi melimpah stok di lini pertahanan. Nama-nama seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, Mees Hilgers, Jordy Amat, dan Justin Hubner kini menjadi pilar-pilar yang mulai mengukir kekompakan di bawah era baru Kluivert.

“Sekarang sudah ada pemain lain di posisinya yang tampil baik. Mereka sudah membuktikan bisa bermain di Timnas,” ujar Kluivert menambahkan.

Dengan pernyataan itu, terlihat jelas bahwa jalan Elkan Baggott untuk kembali ke skuad Garuda tidak akan mudah. Kompetisi di pos bek tengah kini bukan hanya soal reputasi, tapi juga tentang kesiapan dan dedikasi.

Jadwal Timnas: Fokus ke China dan Jepang

Indonesia akan menjalani pemusatan latihan singkat di Bali pada 28-31 Mei 2025. Setelah itu, dua laga penting menanti: China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Jepang lima hari kemudian.

Nama Elkan memang tak ada. Tapi fokus tim tampaknya tak goyah. Di bawah kepemimpinan Kluivert, Timnas Indonesia tengah membangun pondasi baru. Tidak hanya berburu kemenangan, tapi juga identitas.

Refleksi untuk Elkan, Peluang untuk yang Lain

Absennya Elkan membuka pintu lebih lebar bagi pemain-pemain muda lainnya. Dunia sepak bola tak menunggu siapa pun. Hari ini jadi andalan, besok bisa dilupakan. Dan bagi pemain yang memilih prioritas klub, ada harga yang harus dibayar di level nasional.

Kluivert tidak menutup pintu. Tapi ia juga tidak menjanjikan karpet merah untuk siapa pun. Siapa pun yang siap, siapa pun yang bersedia, dialah yang diberi kesempatan.

Penutup: Sebuah Era Baru, Sebuah Pilihan Pribadi

Sepak bola adalah drama nyata. Ada strategi, ada rasa, ada cerita di balik setiap keputusan. Elkan Baggott memilih satu jalan, dan Timnas Indonesia melaju di jalur yang lain. Bukan tentang salah atau benar, tapi tentang prioritas dan komitmen.

Di atas lapangan, jersey merah-putih akan terus bergerak. Dan kita semua tahu, siapa pun yang berdiri di sana, hanya satu yang dituntut: berjuang sepenuh hati untuk Garuda di dada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *