Eks La Masia Dilepas ke Serie A, Barcelona Hanya Dapat Kurang dari €2 Juta
Sementara perhatian publik tertuju pada rencana perekrutan pemain bintang baru, FC Barcelona diam-diam memantau aktivitas transfer yang melibatkan sejumlah mantan talenta akademi mereka. Salah satunya adalah Estanis Pedrola, lulusan La Masia yang kariernya kini tengah mengarah ke Serie A, namun dengan dampak finansial yang lebih kecil dari yang diharapkan bagi klub asal Catalonia tersebut IDNSCORE.
Langkah-langkah transfer semacam ini memang tak sepopuler transaksi pemain utama, namun tetap memainkan peran penting dalam strategi finansial klub. Bagi Barcelona, keberangkatan Estanis ke Italia adalah pengingat bahwa investasi jangka panjang di akademi terkadang menghasilkan dividen yang tak sebesar prediksi awal.
Investasi Potensial yang Mengecil
Estanis Pedrola bergabung dengan Barcelona pada 2021 setelah direkrut dari Reus. Sebagai pemain sayap yang menjanjikan, ia ditempatkan di tim Juvenil A dan tak butuh waktu lama untuk mencicipi panggung utama. Debutnya di La Liga datang dalam pertandingan melawan Mallorca, ketika ia turun sebagai pemain pengganti dalam sepuluh menit terakhir. Momen itu datang bukan karena strategi pelatih, tetapi karena keterbatasan pemain akibat krisis cedera dan COVID-19 yang melanda skuad utama.
Meski tampil menjanjikan, kesempatan berikutnya di tim utama tak kunjung datang. Pedrola lebih banyak menghabiskan waktunya di tim cadangan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Sampdoria pada musim panas lalu. Klub Serie A itu mengaktifkan opsi pembelian senilai €3 juta, dan Barcelona sebagai bagian dari kesepakatan tersebut mengamankan 50% hak atas potensi penjualan berikutnya.
Namun, harapan untuk mendapat keuntungan dari klausul itu mulai memudar seiring perkembangan situasi terkini. Sampdoria memutuskan untuk meminjamkan Pedrola ke Bologna pada jendela transfer musim dingin, dengan opsi pembelian senilai €4 juta yang disematkan dalam kesepakatan tersebut.
Cedera dan Waktu Bermain Minim
Sayangnya, cedera menjadi hambatan utama dalam kiprah Pedrola di Bologna. Ia tidak mendapatkan menit bermain reguler, namun tetap menjadi bagian dari tim yang menjuarai Coppa Italia setelah mengalahkan AC Milan 1-0 di partai final. Keberhasilan itu menempatkannya dalam sorotan kecil sebagai bagian dari skuad juara, namun kontribusi langsungnya tetap terbatas.
Kendati demikian, Bologna tetap menunjukkan minat untuk mempertahankannya. Klub tersebut kini tengah berusaha menegosiasikan ulang kesepakatan transfer, dengan harapan bisa menurunkan nilai pembelian dari angka awal €4 juta menjadi nominal yang lebih rendah. Jika negosiasi ini berhasil, konsekuensinya akan langsung dirasakan oleh Barcelona.
Dengan hanya memiliki 50% hak atas nilai jual, potensi pendapatan Blaugrana dari transfer ini akan turun menjadi kurang dari €2 juta. Nilai itu jauh lebih kecil dibandingkan apa yang semula mereka harapkan ketika menyetujui struktur penjualan awal kepada Sampdoria.
Ketidakpastian Transfer dan Dampaknya bagi Barcelona
Barcelona juga menghadapi skenario lain yang tak kalah merugikan. Jika Bologna memilih untuk memperpanjang masa pinjaman Pedrola alih-alih melakukan pembelian permanen, maka klub Catalan itu tak akan menerima bayaran apa pun pada musim panas ini. Dalam situasi ekonomi yang masih belum stabil pasca-pandemi dan di tengah tekanan Financial Fair Play, setiap potensi pemasukan memiliki arti penting.
Ketidakpastian ini mencerminkan tantangan yang kerap dihadapi oleh klub-klub besar saat melepas pemain muda mereka ke luar negeri. Meskipun klausul-klausul seperti pembagian hasil penjualan menjadi bagian dari strategi mitigasi risiko, realisasi pendapatan tersebut tetap bergantung pada banyak faktor, termasuk performa, kebugaran, dan keputusan klub pembeli.
Eks La Kepergian Estanis Pedrola dari orbit Barcelona menjadi pengingat akan rapuhnya nilai investasi di sepak bola usia muda. Dari ekspektasi tinggi setelah debut senior, hingga realitas transfer berbiaya rendah yang hasilnya bahkan tak mencapai angka €2 juta, kisah ini adalah potret kecil dari ketidakpastian industri sepak bola modern.
Eks La Di sisi lain, Barcelona tetap menaruh harapan bahwa pemain seperti Pedrola, meskipun tak berkembang di bawah panji klub, bisa membuka jalan bagi pemasukan alternatif di masa depan. Namun untuk saat ini, nilai ekonomis dari penjualan Estanis tidak sebanding dengan potensi yang pernah ditunjukkannya di awal kariernya.