Dua Pemain Afrika yang Berhasil Masuk Ke

Dua Pemain Afrika yang Berhasil Masuk Ke

Dua Pemain Sepak bola Afrika telah melahirkan banyak pemain legendaris yang menorehkan prestasi gemilang di level klub maupun internasional IDCASH88 LINK ANTI RUNGKAD. Beberapa nama besar seperti Mohamed Salah, Didier Drogba, Yaya Toure, dan Samuel Eto’o sudah dikenal luas sebagai ikon sepak bola dunia. 

Namun, meski prestasi luar biasa mereka, hanya ada dua pemain Afrika yang berhasil meraih Ballon d’Or, penghargaan bergengsi untuk Pemain Terbaik Dunia. Mereka adalah George Weah dan Sadio Mane.

George Weah: Sejarah Ballon d’Or 1995

George Weah mencatatkan sejarah besar pada tahun 1995 dengan menjadi pemain Afrika pertama yang meraih Ballon d’Or. Saat itu, Weah berada di puncak kariernya bersama AC Milan, setelah sebelumnya memperlihatkan performa luar biasa di Paris Saint-Germain (PSG). Weah dikenal dengan gaya bermainnya yang menonjol berkat kecepatan, teknik, dan kekuatan fisiknya. Salah satu gol terkenalnya adalah gol solo spektakulernya saat melawan Bayern Munich di Liga Champions, yang menjadi bukti nyata dari kemampuan luar biasa sang pemain.

Sebelum 1995, Ballon d’Or hanya diberikan kepada pemain dari Eropa. Namun, pada tahun itu, France Football memperluas cakupan penghargaan ini untuk pemain dari seluruh dunia yang bermain di klub-klub Eropa. Keputusan tersebut memberikan kesempatan bagi Weah, yang meskipun bermain untuk Liberia, berhasil mencuri perhatian berkat aksi-aksinya di level klub.

Weah juga dikenal dengan dampaknya di Piala Afrika, meski negaranya tidak pernah mencatatkan hasil signifikan. Meskipun demikian, pengaruhnya di klub-klub besar Eropa dan aksi-aksinya di kompetisi internasional membuatnya layak meraih penghargaan tersebut. Thierry Henry bahkan pernah memuji Weah sebagai salah satu penyerang terhebat yang pernah ada, dengan kemampuan teknis dan fisik yang luar biasa.

Sadio Mane: Runner-up Ballon d’Or 2022

Pemain Afrika kedua yang berhasil masuk dalam jajaran elit Ballon d’Or adalah Sadio Mane. Mane, yang dikenal sebagai pahlawan Senegal dalam meraih gelar Piala Afrika 2021, sukses menorehkan namanya di podium Ballon d’Or pada 2022. Dalam turnamen tersebut, Mane mencetak gol penentu dalam adu penalti yang membawa Senegal meraih kemenangan atas Mesir, sekaligus mengangkat trofi Piala Afrika pertama dalam sejarah negara tersebut.

Di level klub, Mane juga tampil impresif bersama Liverpool. Pada musim 2021-2022, ia menjadi andalan utama tim yang sukses meraih Piala Liga dan Piala FA, serta hampir memenangkan Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Total 23 gol yang dicetaknya dalam musim itu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Mane akhirnya menduduki posisi kedua dalam perolehan suara Ballon d’Or 2022, hanya kalah dari Karim Benzema. Meski tidak memenangkan trofi tersebut, pencapaian ini tetap menjadi pencapaian monumental bagi seorang pemain Afrika, mengingat ketatnya persaingan dalam penghargaan individu ini.

Dua Pemain Afrika dan Ballon d’Or: Kenapa Hanya Dua Pemain yang Tercatat?

Meskipun Afrika memiliki banyak pemain berbakat yang berkiprah di Eropa, prestasi mereka jarang diakui dalam pemungutan suara Ballon d’Or. Banyak yang menganggap bahwa turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia atau Liga Champions lebih mempengaruhi penilaian penghargaan ini, sedangkan Piala Afrika, meskipun prestisius, belum mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap perolehan suara Ballon d’Or. Seperti yang dikatakan oleh Jamie Carragher, peluang pemain seperti Mohamed Salah untuk meraih penghargaan ini bisa berkurang karena mereka tidak bermain di turnamen besar yang memiliki dampak global.

Dua Pemain Pencapaian Weah dan Mane membuktikan bahwa meskipun Afrika belum banyak mencatatkan sejarah di ajang Ballon d’Or, dua pemain ini telah berhasil merobohkan batasan tersebut dan menunjukkan kepada dunia bahwa bakat Afrika tidak kalah dengan pemain dari benua lain.

Dengan meningkatnya popularitas sepak bola Afrika dan kesuksesan lebih banyak pemain Afrika yang bersinar di Eropa, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, akan ada lebih banyak pemain dari Afrika yang dapat bersaing di level tertinggi dan meraih Ballon d’Or.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *