Di Mana Pada tahun 2008, The Guardian merilis daftar ‘13 Bintang Masa Depan Inggris’, terdiri dari pemain muda berbakat yang diprediksi akan meraih kesuksesan besar dalam dunia sepak bola IDCASH88 LINK ALTERNATIF. Sebagian besar dari mereka saat itu berusia 18 tahun atau bahkan lebih muda, namun hasil prediksi tentang karier mereka sangat beragam.
Beberapa memenuhi ekspektasi, sementara yang lainnya gagal menunjukkan ekspektasi banyak pihak. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier para pemain dalam daftar tersebut, menyoroti perjalanan sukses dan beberapa yang terpaksa mengakhiri impian mereka lebih cepat dari yang diharapkan.
- Jose Baxter
Jose Baxter dikenal sebagai pemainlebih berbakat daripada Wayne Rooney pada usia 14 tahun. Namun, perjalanan kariernya tidak berjalan mulus. Meskipun sempat mendapatkan kesempatan untuk bangkit dengan Everton pada 2017, setelah menjalani masa sulit dengan larangan bermain akibat tes narkoba, karier Baxter berakhir di Memphis 901 pada 2020. Ia pensiun pada usia 29 tahun.
- Mark Beevers
Mark Beevers, yang pada usia 18 tahun sudah diakui sebagai Pemain Terbaik Sheffield Wednesday, mengalami karier yang lebih stabil dibandingkan beberapa nama lainnya. Setelah membantu Bolton dan Peterborough kembali promosi ke Championship, ia akhirnya bermain di A-League untuk Perth Glory. Kini, Beevers berusia 35 tahun dan bermain di Bradford Park Avenue.
- John Bostock
John Bostock menjadi sorotan saat debut di usia 15 tahun bersama Crystal Palace dan bergabung dengan Tottenham. Namun, Bostock mengalami kesulitan menemukan tempat di Spurs dan melakukan beberapa peminjaman. Kini, setelah berkarier di Belgia, Turki, dan Prancis, Bostock bermain untuk Solihull Moors di Liga Nasional setelah membantu Notts County promosi pada 2023.
- Nathan Delfouneso
Pemain yang sempat menjadi legenda di Football Manager, Delfouneso memulai karier di Blackpool dan sempat pindah ke Bolton. Meskipun memiliki potensi, Delfouneso gagal mencapai angka dua digit gol dalam satu musim. Kini, di usia 31 tahun, ia melanjutkan kariernya di Bolton.
- Fabian Delph
Fabian Delph, yang sempat dinilai sebagai salah satu pemain muda terbaik Inggris, memang mencatatkan karier gemilang di Aston Villa dan Manchester City. Sayangnya, kariernya dipenuhi cedera dan ia akhirnya pensiun di usia 32 tahun, meskipun sempat meraih kesuksesan sebagai juara Liga Premier dan Liga Champions.
- Danny Drinkwater
Danny Drinkwater, yang pernah mengangkat trofi Liga Premier bersama Leicester City dan tampil untuk timnas Inggris, mengalami penurunan signifikan dalam kariernya. Setelah pindah ke Chelsea, ia mengalami masalah pribadi dan kariernya meredup. Meskipun sempat kembali bermain dengan Reading, Drinkwater akhirnya pensiun pada 2023 setelah gagal menemukan klub.
- Jordan Henderson
Sebagai kapten Liverpool yang berhasil membawa tim meraih Liga Champions dan Liga Premier, Jordan Henderson adalah salah satu dari sedikit nama dalam daftar ini yang memenuhi ekspektasi besar. Permainan dan posisi Henderson mungkin telah berubah, namun karier suksesnya menunjukkan mengapa ia tetap menjadi pemain top di Inggris.
- Gavin Hoyte
Bek sayap yang sempat diprediksi akan bersinar di Arsenal, Gavin Hoyte kini bermain di klub non-liga, Folkestone Invicta, setelah karier profesionalnya menurun tajam.
- Josh McEachran
Josh McEachran adalah contoh lain dari pemain yang memiliki potensi besar namun kesulitan mencapai kesuksesan di tingkat tertinggi. Setelah bergabung dengan Chelsea, ia dipinjamkan beberapa kali dan akhirnya berkarier di klub Championship. Saat ini, McEachran bermain di Oxford United.
- Jack Wilshere
Di Mana Jack Wilshere, yang menolak pindah ke Real Madrid dan Manchester United di usia 16 tahun, terpaksa menghadapi karier yang dipenuhi cedera. Setelah beberapa tahun bermain untuk Arsenal dan kemudian Bournemouth, Wilshere mengumumkan pensiun pada 2023 dan kini berfokus pada peran sebagai pelatih.
- Henri Lansbury
Henri Lansbury, yang tampil menjanjikan di Arsenal, menikmati karier yang cukup solid di Championship, terutama bersama Nottingham Forest. Setelah membantu Luton Town promosi ke Liga Premier pada 2023, Lansbury memutuskan pensiun.
- Yakub Mellis
Di Mana Setelah transfer yang mengejutkan ke Chelsea dari Sheffield United, Yakub Mellis gagal memenuhi ekspektasi dan menjalani karier nomaden di klub-klub Liga Inggris yang lebih kecil dan akhirnya bermain di klub non-liga. Ia mengakhiri kariernya pada 2023 karena cedera.
- Victor Musa
Meskipun memilih untuk mewakili Nigeria, karier Victor Musa tidak berkembang seperti yang diharapkan. Kini, di usia 34 tahun, ia bermain di Luton Town setelah menjalani karier nomaden.
Dari 20 bintang masa depan yang diprediksi The Guardian pada 2008, hanya beberapa yang berhasil mencapai puncak karier mereka. Sebagian besar nama dalam daftar itu menghadapi tantangan besar, termasuk cedera, masalah pribadi, atau ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan. Namun, ada juga kisah sukses, seperti Jordan Henderson yang membuktikan bahwa prediksi masa depan bisa sangat beragam. Hal ini menunjukkan bahwa sepak bola, seperti hidup, penuh dengan ketidakpastian dan kejutan.