Barcelona Kehilangan Barcelona punya sejarah panjang dengan pemain Brasil, tapi dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak kegagalan daripada keberhasilan LGOACE LINK ANTI RUNGKAD. Nama-nama seperti Douglas Pereira, Matheus Fernandes, Emerson Royal, Malcom, hingga yang terbaru Vitor Roque, menjadi bukti bahwa tidak semua bakat dari negeri Samba bisa bersinar di Camp Nou. Vitor Roque bahkan harus kembali ke Brasil setelah menjalani periode sulit di Spanyol.
Meski begitu, pesona talenta Brasil tetap menggoda para pencari bakat Barcelona. Mereka terus berburu nama-nama potensial yang bisa membawa kejayaan di masa depan. Salah satu yang mencuri perhatian baru-baru ini adalah Denner Evangelista, bek kiri muda milik Corinthians yang disebut-sebut memiliki masa depan cerah.
Denner Evangelista: Bintang Muda yang Bersinar di Brasil
Denner Evangelista mungkin baru berusia 17 tahun, tetapi namanya sudah mulai menggema di dunia sepak bola. Bek kiri berbakat milik Corinthians ini tampil luar biasa di level U-20, menunjukkan permainan yang matang dan teknik yang mengesankan untuk usianya. Salah satu puncak performanya terjadi di turnamen bergengsi Copinha, di mana ia menjadi pemain kunci yang membawa timnya melaju hingga partai final.
Meski Corinthians harus puas menjadi runner-up setelah kalah dramatis 3-2 dari Sao Paulo, Denner tetap mencuri perhatian dengan performa cemerlangnya, termasuk mencetak gol di laga puncak. Kemampuannya dalam bertahan maupun membantu serangan membuatnya disebut-sebut sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Brasil saat ini.
Tak butuh waktu lama bagi klub-klub besar Eropa untuk melirik bakat spesial yang dimiliki Denner. Salah satu tim yang paling menunjukkan ketertarikan adalah Barcelona. Raksasa La Liga tersebut melihat potensi besar dalam diri pemain muda ini dan berharap ia bisa menjadi penerus bagi Jordi Alba atau Alejandro Balde di masa mendatang.
Dengan gaya bermain yang agresif, umpan-umpan akurat, serta kecepatan yang mematikan, Denner dianggap memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk bersinar di kompetisi Eropa. Sayangnya bagi Barcelona, harapan mereka tidak berbuah manis. Sementara Blaugrana masih dalam tahap mempertimbangkan langkah selanjutnya, klub lain bergerak lebih cepat dan berhasil mengamankan tanda tangan sang pemain. Kesempatan emas untuk mendapatkan salah satu talenta paling menarik dari Brasil pun akhirnya melayang begitu saja.
Barcelona Kehilangan Chelsea Menang dalam Perburuan
Barcelona memang tertarik, tapi Chelsea bertindak lebih cepat. Klub asal London ini berhasil mencapai kesepakatan dengan Corinthians untuk merekrut Denner Evangelista dengan nilai transfer awal sebesar €10 juta. Kesepakatan ini juga mencakup bonus tambahan senilai €4 juta, tergantung pada performa Denner di tim utama Corinthians sebelum pindah ke Inggris.
Selain itu, Corinthians juga mengamankan klausul keuntungan sebesar 15% jika Denner dijual lagi di masa depan. Ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona yang lagi-lagi harus kehilangan target transfernya dari Brasil. Chelsea kini memiliki dua pemain muda berbakat yang sebelumnya juga dikaitkan dengan Barcelona, yakni Denner dan Estevao, pemain muda Palmeiras yang dijuluki “Messinho”.
Barcelona Kehilangan Barcelona Perlu Evaluasi dalam Strategi Transfer
Kehilangan Denner Evangelista menambah daftar panjang kegagalan Barcelona dalam membangun koneksi kuat dengan pemain Brasil. Jika dibandingkan dengan klub seperti Real Madrid yang sukses mendatangkan Vinícius Jr., Rodrygo, dan Endrick, Barcelona justru lebih banyak mengalami kekecewaan. Ada beberapa faktor yang membuat Barcelona kesulitan dalam mendapatkan atau memaksimalkan pemain Brasil.
Salah satunya adalah kurangnya kesabaran dalam memberikan waktu adaptasi, serta situasi keuangan klub yang membatasi pergerakan mereka di bursa transfer. Jika Barcelona ingin kembali berjaya di Eropa dan menghindari kesalahan serupa di masa depan, mereka harus lebih serius dalam memantau, merekrut, dan mengembangkan bakat muda dari Brasil. Jangan sampai, kutukan transfer dari Brasil terus berlanjut dan Blaugrana kembali kehilangan berlian yang bisa bersinar di Camp Nou.