Arsenal Ompong Ini Kata Gary Neville
Arsenal Ompong Ini Kata Gary Neville – Arsenal kembali tersandung. Asa mereka untuk melaju ke final Carabao Cup kandas di tangan Newcastle United. Kekalahan 0-2 di leg kedua, yang melengkapi agregat 0-4, menjadi pukulan telak bagi pasukan Mikel Arteta. Tak hanya itu, legenda Manchester United, Gary Neville, pun tak sungkan menyoroti betapa tumpulnya lini serang The Gunners.
Tugas Berat di St. James’ Park, Hasil Mengecewakan
Datang ke St. James’ Park pada Kamis (6/2/2025) dini hari WIB, Arsenal membawa beban berat. Kekalahan 0-2 di leg pertama memaksa mereka untuk mencetak minimal dua gol guna menjaga asa ke final. Namun, justru Newcastle yang tampil lebih tajam dan mendominasi jalannya laga.
Kai Havertz dan Gabriel Martinelli diturunkan untuk mendobrak pertahanan tuan rumah. Namun, data berbicara: Arsenal hanya mampu mencatatkan expected goals (xG) sebesar 0.94. Itu artinya, sepanjang laga, mereka nyaris tak memiliki peluang emas.
Ketajaman Arsenal yang Dipertanyakan
Krisis penyerang menjadi masalah serius bagi Arsenal. Cedera yang menimpa Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah memaksa Arteta untuk bereksperimen dengan Kai Havertz sebagai ujung tombak. Sayangnya, hasilnya jauh dari harapan.
Arsenal sejatinya sempat dikaitkan dengan Ollie Watkins pada bursa transfer Januari. Namun, negosiasi dengan Aston Villa gagal. Akibatnya, mereka harus mengandalkan skuad yang ada hingga akhir musim—sebuah keputusan yang kini mulai dipertanyakan.
Gary Neville: Arsenal Butuh Striker Kelas Dunia
Gary Neville tak menutupi kekhawatirannya terhadap Arsenal. Dalam analisisnya di Sky Sports, ia menegaskan bahwa tanpa seorang penyerang top, Arsenal akan terus kesulitan di laga-laga besar.
“Arsenal harus berinvestasi di lini depan. Mereka butuh striker kelas dunia. Jika tidak, situasi seperti ini akan terus berulang,” ujar Neville.
Neville juga mengkritik kebijakan transfer Arsenal yang dinilai kurang agresif dalam mencari penyerang murni. Dibandingkan dengan Manchester City, Liverpool, bahkan Newcastle, ketajaman lini depan Arsenal terlihat jauh tertinggal.
Statistik yang Mengkhawatirkan
Ketumpulan Arsenal di lini depan bukan hanya terlihat di laga melawan Newcastle. Statistik menunjukkan bahwa ini adalah masalah yang sudah berlarut-larut:
- Hanya mencetak 2 gol dalam 5 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
- Kai Havertz baru mengemas 4 gol dalam 20 penampilan musim ini.
- Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli lebih sering menciptakan peluang ketimbang menyelesaikannya.
- Rata-rata xG Arsenal hanya 1.2 per laga, lebih rendah dari Manchester City (2.1) dan Liverpool (2.0).
Apa Langkah Arsenal Selanjutnya?
Dengan tersingkirnya Arsenal dari Carabao Cup, fokus kini tertuju pada Premier League dan Liga Champions. Jika ingin tetap bersaing, Arsenal perlu mengambil langkah konkret:
- Membeli Striker Baru
Arsenal wajib berburu penyerang di musim panas. Beberapa nama potensial yang bisa jadi solusi:
- Victor Osimhen (Napoli)
- Ivan Toney (Brentford)
- Dusan Vlahovic (Juventus)
- Mengoptimalkan Pemain yang Ada
Jika tak ingin menunggu bursa transfer, Arteta harus mencari formula agar Kai Havertz, Martinelli, dan Saka bisa lebih tajam di depan gawang. IDNSCORE
- Menjaga Konsistensi di Liga
Premier League kini menjadi target utama. Arsenal tak boleh kehilangan momentum jika ingin tetap bersaing dengan Manchester City dan Liverpool.
Kesimpulan
Kekalahan dari Newcastle mengonfirmasi satu hal: Arsenal butuh striker yang bisa diandalkan. Tanpa penyerang yang tajam, mimpi mereka untuk meraih trofi akan terus menemui jalan buntu. Kini, keputusan ada di tangan Mikel Arteta dan manajemen Arsenal. Apakah mereka akan berinvestasi di musim panas? Ataukah mereka tetap bersikeras dengan skuad yang ada? Jawabannya akan terlihat di akhir musim.