Tak Akan Main Aman Meski Unggul 1-0 Atas Liverpool
Tak Akan Main Aman Meski Unggul 1-0 Atas Liverpool – Tottenham Hotspur melangkah ke leg kedua semifinal Piala Liga Inggris dengan keunggulan tipis 1-0 atas Liverpool. Namun, jangan harap mereka akan bermain bertahan di Anfield. Ange Postecoglou sudah menegaskan, Spurs akan tetap tampil menyerang dan mengincar kemenangan.
Laga Penentuan di Anfield
Anfield, Jumat (7/2/2025) dini hari WIB, akan menjadi saksi duel hidup-mati antara Liverpool dan Spurs. Gol tunggal Lucas Bergvall di leg pertama memberi keunggulan agregat bagi Tottenham. Dengan hasil ini, mereka hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan tiket ke final.
Sementara itu, Liverpool harus menang dengan selisih dua gol jika ingin lolos langsung. Jika hanya mampu menang dengan skor 1-0, laga akan berlanjut ke babak tambahan waktu dan kemungkinan adu penalti. Jurgen Klopp dan anak asuhnya tentu tak ingin membiarkan skenario itu terjadi.
Siapa yang Menunggu di Final?
Newcastle United sudah lebih dulu mengamankan tiket ke final setelah menyingkirkan Chelsea dengan agregat 3-2. Jika Spurs berhasil melewati hadangan Liverpool, ini akan menjadi final Piala Liga Inggris pertama mereka sejak 2021. Kala itu, mereka harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Manchester City dengan skor tipis 0-1.
Ange Postecoglou: Spurs Tak Akan Bertahan
Jelang laga krusial ini, Ange Postecoglou menegaskan bahwa Tottenham tidak akan bermain aman. Sang pelatih bertekad membawa timnya tampil dengan filosofi menyerang seperti biasa.
“Kami tidak akan ke Anfield hanya untuk bertahan. Ini semifinal, kami ingin menang dan menunjukkan permainan terbaik kami,” ujar Postecoglou dalam konferensi pers.
Strategi ini sejalan dengan gaya permainan Spurs yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan agresif. Liverpool tentu tidak bisa meremehkan mereka, meskipun hanya membutuhkan kemenangan tipis untuk menyamakan agregat.
Anfield, Ujian Mental Bagi Spurs
Bermain di Anfield bukan perkara mudah. Atmosfer stadion yang selalu bergemuruh bisa menjadi tekanan tersendiri bagi tim tamu. Liverpool punya rekor kandang yang impresif musim ini, jarang kehilangan poin dalam laga-laga penting. Artinya, Spurs harus benar-benar siap menghadapi tekanan sejak menit pertama.
Di sisi lain, Tottenham juga punya rekor tandang yang cukup baik. Mereka beberapa kali berhasil mencuri kemenangan di laga besar. Namun, menghadapi Liverpool di Anfield di ajang semifinal tentu bukan hal yang bisa dianggap remeh.
Strategi Spurs untuk Menang
Agar bisa mengamankan tiket ke final, Spurs perlu menerapkan beberapa strategi kunci:
- Penguasaan Bola
Spurs akan berusaha mengontrol tempo permainan dan tidak membiarkan Liverpool mendominasi.
- Serangan Cepat
Kecepatan Son Heung-min dan James Maddison bisa dimanfaatkan untuk menyerang balik pertahanan Liverpool yang sering bermain tinggi.
- Pertahanan Solid
Cristian Romero dan Micky van de Ven harus bekerja ekstra untuk meredam serangan Liverpool yang dipimpin Mohamed Salah. LIGALGO
Liverpool Tak Punya Pilihan Selain Menyerang
Sementara itu, Liverpool dipastikan akan tampil menyerang sejak menit pertama. Jurgen Klopp akan menurunkan skuad terbaiknya demi mengejar ketertinggalan. Beberapa pemain kunci The Reds yang harus diwaspadai Spurs antara lain:
- Mohamed Salah – Penyerang berpengalaman dengan naluri mencetak gol tinggi.
- Darwin Nunez – Striker cepat dengan keunggulan dalam duel udara.
- Trent Alexander-Arnold – Bek sayap yang kerap memberikan umpan-umpan berbahaya ke kotak penalti.
Prediksi Hasil Akhir
Melihat situasi ini, laga diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh drama. Liverpool akan menekan sejak awal, sementara Spurs akan mencari celah untuk mencuri gol. Beberapa skenario yang mungkin terjadi:
- Liverpool menang 2-1 (agregat 2-2, perpanjangan waktu/adu penalti).
- Spurs menang 1-0 (agregat 2-0, Spurs lolos ke final).
- Hasil imbang 1-1 (agregat 2-1, Spurs lolos ke final).
Siapapun yang keluar sebagai pemenang, satu hal yang pasti: final Piala Liga Inggris nanti akan menjadi duel menarik, dengan Newcastle United sudah siap menunggu di partai puncak.